Bisnis Model Canvas, Definisi dan Tips Membangunnya

Bisnis model canvas merupakan suatu kerangka pengelolaan bisnis yang bertujuan untuk merancang strategi bisnis tersebut. Saat ini banyak para pengusaha menggunakan konsep tersebut untuk bisnisnya.

Beberapa perusahaan besar Honda, Amazon, Toyota, dan masih banyak lagi memakai konsep bisnis seperti ini. Itulah salah satu faktor yang menjadi penyebab perusahaan tersebut menjadi besar.

Sesuai dengan sebutannya, bisnis canvas ini modelnya seperti framework sederhana. Dengan kerangka tersebut maka Anda akan mudah saat melihat gambaran tentang suatu ide bisnis. Sehingga rencana dan realisasinya cepat.

Model bisnis seperti ini terasa lebih ringan daripada jenis bisnis plan. Nah, itulah kenapa model bisnis canvas perlu sekali. Orang akan mendiskusikan ide yang ada dan kemudian mengembangkannya dengan lebih cepat saat pengambilan keputusan.

Sembilan Elemen Penting Bisnis Model Canvas

Pandangan bisnis dengan model canvas bisa menentukan dengan cepat apakah bisnis tersebut menguntungkan atau tidak. Dan kemudian berkembang ke arah tindakan untuk melanjutkan atau mengubahnya.

Semua hal tersebut dapat Anda lihat dari sembilan elemen bisnis canvas sebagai berikut.

Gambarannya setiap elemen tersebut mewakili suatu kotak atau kolom. Yang mana kolom/kotak inilah Anda mengenalnya dengan template bisnis canvas. Template tersebut bisa menggambarkan ide dan konsep bisnis lebih terstruktur dan mudah.

Tips Membangun Bisnis Model Canvas

Sembilan elemen yang menjadi bagian penting dalam bisnis canvas bisa orang aplikasikan ke konsep bisnis. Berikut tips-tips penting dalam membangun suatu bisnis dengan model canvas.

1. Pelajari Kompetitor

Siapapun mungkin bisa membuat bisnis canvas sendiri, namun cobalah untuk mempelajari kompetitor. Hal tersebut bisa membantu Anda memperoleh wawasan dari kegagalan maupun keberhasilan mereka.

Informasi tersebut bisa memberitahu Anda terkait apa yang pasar butuhkan dan inginkan. Kemudian mencari solusi yang tepat dari masalah tersebut.

Nah, celah itulah yang bisa siapapun manfaatkan terutama pemilik bisnis untuk menjangkau konsumen. Serta memiliki kesan lebih baik dari pada kompetitor.

2. Urutkan Semua Elemen dalam Pengaplikasian

Sembilan elemen dalam bisnis canvas tersebut semuanya penting. Akan tetapi dalam merancang suatu model bisnis dengan tepat, orang harus melihat skala prioritasnya.

Manakah yang sekiranya penting untuk lebih dulu atau yang di nomor terakhirkan. Pemilik bisnis lebih tau, mana yang lebih prioritas. Jadi, urutkan sesuai skala prioritasnya.

Hal ini bisa dengan memetakan strategi dalam kurun waktu tertentu. Semakin jelas suatu target dan tujuan yang hendak Anda capai, maka semakin mudah juga mengukurnya.

3. Mengoneksikan Seluruh Elemen

Lantas, mengoneksikan elemen satu dengan yang lainnya agar bisnis canvas bisa sempurna. Yang mana elemen yang saling terkoneksi tersebut dapat mendukung satu sama lain sebagai suatu rancangan strategi.

Sederhananya misal value propositions yang ada harus memenuhi customer segment dengan jelas. Sehingga akan terlihat bagaimana mendapatkan revenue streamnya.

4. Fokus pada Kondisi Saat Ini

Konsep bisnis model canvas memang bisa untuk merancang bisnis masa depan. Akan tetapi, siapapun tidak akan tahu bagaimana keadaan dan kondisi ke depan. Bisa saja kondisi akan berubah.

Dari berbagai aspek perubahan seperti hadirnya kompetitor, maupun perubahan pada perilaku konsumen. Untuk itu, Anda bisa fokus terlebih dahulu terhadap keadaan saat ini untuk menyusun strategi.

5. Melakukan Review

Penting untuk melakukan evaluasi atau review setelah berhasil melakukan sesuatu. Hal ini agar apa yang terencana tetap bertahan bahkan malah lebih baik.

Pastikan saja semua elemen saling mendukung dan berjalan dengan tepat. Dan cari tahu hal-hal apa yang sekiranya perlu perbaikan dan inovasi. Hal ini agar terencana semakin lebih baik.

Itulah beberapa informasi terkait bisnis canvas dan tips membangunnya. Pastikan memasukkan sembilan elemen penting dalam bisnis model canvas untuk menyusun strategi bisnis dengan tepat.